STRUKTUR LAPISAN BUMI

Bumi  adalah  salah  satu  planet  tata  surya.  Pada  awal pembentukannya, bumi berupa benda angkasa yang pijar dan sangat panas. Setelah berjuta-juta tahun, bumi yang pijar dan sangat panas tersebut perlahan-lahan mengalami pendinginan. Bagian kulit bumi menjadi beku, walaupun bagian dalam masih tetap panas.

    

   

  

 

Inti bumi (inti dalam dan inti luar), merupakan massa cair liat yang sangat kental dan sangat panas, yang terdiri atas nikel dan besi (nife). Temperatur di bagian pusat bumi ± 2.500°C. Kerak bumi yang dingin dan padat massa jenisnya lebih kecil dari  massa cair yang ada di bawahnya. Karena itulah kerak bumi terapung di atas lapisan mantel yang cair liat.

 

Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera, sedangkan kerak bumi yang membentuk benua dinamakan lempeng benua.  Lempeng samudera bergerak dari tengah samudera karena tertekan dari bawah lempeng yang cair pijar. Lempeng yang bergeser akhirnya akan bertumbukan dengan lempeng yang lain.

 

 

 

 

 

Lempeng samudera  yang bergeser ke kanan akan bertabrakan

dengan lempeng benua, kemudian menunjam ke bawah, dan leleh karena panas dan berubah menjadi magma yang mengeluarkan energi (tenaga). Bila tumpukan magma dan tumpukan energi tersebut terus bertambah dan menjadi sangat besar, akhirnya akan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut:

Magma yang akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui retakan atau patahan  dan  terbentuklah  gunung api.  Gejala semacam ini disebut vulkanisme.

 

2.   Tumpukan energi di daerah penunjaman demikian besar, maka energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Getaran ini dise but gempa bumi.

 

 

3    Gerak lempeng, tekanan ke atas dari magma dan energi yang terkumpul di daerah penunjaman,   akan   mampu   menekan lapisan kulit bumi sehingga kulit bumi bisa melengkung   atau bahkan  patah.  Gejala  ini  disebut  tektonisme.  Ketiga gejala tersebut  di  atas,  yaitu   vulkanisme,  seisme  dan tektonisme, semuanya berupa tenaga yang berasal dari dalam bumi, dan dinamakan tenaga endogen (endo = dalam).

Di daerah konveksi akan terbentuk relief muka bumi yang berujud (Gb. 1.4), (a) gunungapi bawah laut, (b) lembah bawah laut, dan (c) pegunungan bawah laut.

 

Relief muka bumi yang terbentuk di daerah tumbukan lempeng adalah: (a) palung laut, (b) pegunungan, (c) gunungapi aktif, dan (d) pulau-pulau lipatan. Lempeng samudera dan lempeng benua ternyata bergeser-geser atau berjalan-jalan.

 

 

Tinggalkan komentar