Bentuk Muka Bumi

A. Bentuk Muka Bumi

Kenampakan muka Bumi yang mungkin bisa kamu temui sehari-hari,

seperti gunung, dataran, dan masih banyak lagi ternyata tidak terbentuk

dengan sendirinya. Keberadaannya seperti sekarang ini melalui proses

panjang dengan waktu yang lama. Bahkan, dimulai sejak 4,5 miliar tahun

yang lalu (zaman arkeozoikum). Saat itu kerak Bumi baru mulai terbentuk.

Dari zaman ke zaman kondisi Bumi mulai berubah hingga mendukung

berkembangnya manusia purba. Salah satunya manusia purba Jawa (Homo

erectus dan Pithecanthropus erectus) yang muncul pada kala pleistosen.

Saat itu kondisi di muka Bumi hampir seperti sekarang ini, termasuk flora

dan faunanya. Namun, seiring berkembangnya kondisi permukaan Bumi

kehidupan di Bumi pun turut berubah. Perubahan muka Bumi ini juga

didukung oleh faktor alami. Bahkan, tidak jarang perubahan ini disertai

dengan bencana alam. Oleh karena itu, perlu mengenali dinamikanya agar

langkah antisipasi yang tepat bisa dilakukan.

1. Keragaman dan Proses Pembentukan Muka Bumi

Bumi yang bulat mempunyai susunan mirip telur. Kuning telur mewakili

inti Bumi (core), putih telur mewakili selubung Bumi (mantle), dan

cangkangnya mewakili kerak bumi (crust). Kerak ini berkembang pada masa

arkeozoikum

Ketebalan kerak Bumi yang kita tinggali ini hanya 30–80 km.


Tinggalkan komentar